Dalam membuat surat resmi yang dikeluarkan oleh sekolah, penomoran merupakan sesuatu yang wajib dilakukan. Hal ini penting untuk memudahkan proses kategorisasi dan administrasi. Inilah mengapa penomoran tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa poin yang wajib diikutsertakan. SDF. Al-Falah mengatur penomoran dalam surat menyurat sebagai berikut:

A. KOMPONEN NOMOR SURAT

Komponen dalam nomor surat yang dipisahkan oleh tanda miring (/) dan diurut sebagai berikut:
• Kode  surat, yang menunjukkan jenis surat
• Nomor urutan surat yang dikeluarkan
• Nama lembaga yang mengeluarkan surat
• Bulan berjalan, pada bulan berjalan ini dituliskan dengan angka romawi
• Tahun berjalan

B. FORMAT KODE SURAT
1. Surat Keputusan (SK) 
2. Surat Undangan (SU) 
3. Surat Permohonan (SPm) 
4. Surat Pemberitahuan (SPb) 
5. Surat Peminjaman (SPp) 
6. Surat Pernyataan (SPn)  
7. Surat Mandat (SM) 
8. Surat Tugas (ST) 
9. Surat Keterangan (SKet) 
10. Surat Rekomendasi (SR) 
11. Surat Balasan (SB) 
12. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) 
13. Sertifikat (SRT) .
14. Perjanjian Kerja (PK) 
15. Surat Pengantar (SPeng) 
16. Piagam (SPig)
17. Surat Keterangan Lulus (SKL)

C. CONTOH PENULISAN SURAT YANG BENAR
Jika surat keputusan, maka ditulis: 
SK/08/SDF.A/V/2025 
Keterangan:
SK          :  Kode surat yakni Surat Keputusan
08            : Nomor urut surat yang dikeluarkan
SDF.A    : Lembaga yang mengeluarkan SDF Al-Falah
V            : Bulan surat ditulis/dikeluarkan
2025      : Tahun surat dikeluarkan

Jika surat keterangan, maka ditulis:
SKet/08/SDF.A/V/2025
Keterangan:
SKet        :  Kode surat yakni Surat Keterangan
08            : Nomor urut surat yang dikeluarkan
SDF.A    : Lembaga yang mengeluarkan SDF Al-Falah
V            : Bulan surat ditulis/dikeluarkan
2025      : Tahun surat dikeluarkan

Penting: Nomor urutan surat dilakukan selama 1 tahun